Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam. Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah “sistem elektronik yang beroperasi secara digital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog.

Sederhananya di dalam CPU Programmable Logic Controller (PLC) dapat digambarkan seperti kumpulan ribuan relay. Tetapi bukan berarti di dalamnya terdapat banyak relay dalam ukuran yang sangat kecil melainkan di dalam PLC berisi rangkaian elektronika digital yang dapat difungsikan seperti contact NO dan contact NC relay. Bedanya dengan relay bahwa satu nomor contact relay (NO/NC) dapat digunakan berkali-kali untuk semua instruksi dasar selain instruksi OUTPUT.

Jadi dapat dikatakan bahwa dalam suatu pemrograman PLC tidak diijinkan menggunakan output dengan contact yang sama.

Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :

  • Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
  • Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.
  • Controller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

Untuk membuat rancangan/modifikasi suatu sistem langkah-langkah yang harus diperhatikan adalah :

  • Melakukan identifikasi permasalahan
  • Membuat Flow Chart (diagram Alir)
  • Membuat program dalam bentuk diagram ladder

PLC tidak lain adalah komputer digital yang mempunyai processor, unit memori, unit kontrol, dan unit I/O, akan tetapi PLC berbeda dengan komputer dalam beberapa hal, yaitu :

  • PLC dirancang untuk berada di lingkungan industri yang mungkin banyak debu, panas, guncangan, dan sebagainya.
  • PLC harus dapat dioperasikan serta dirawat dengan mudah oleh teknisi pabrik.
  • PLC sebagian besar tidak dilengkapi dengan monitor, tetapi dilengkapi dengan peripheral port yang berfungsi untuk memasukkan program sekaligus memonitor data atau program.

 

sumber : http://www.kitomaindonesia.com/article/16/programmable-logic-controller/

Chat kami di WhatsApp !